Bullion Bank Perkuat Industri Emas Nasional
- Diperbarui pada Jumat, 07 Maret 2025
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan sebesar 1.32% ke level 6.617,8 pada perdagangan Kamis (6/3/25). Penguatan selama dua hari ini didukung oleh teknikal rebound pada saham-saham perbankan yang sempat melemah pada perdagangan awal pekan. BBRI menjadi saham yang paling banyak diperjualbelikan dengan nilai total sebesar Rp 1.118B. Sentimen pasar Indonesia positif dengan dukungan dari penguatan rupiah, optimisme kebijakan ekonomi, dan minat investor domestik. Sumber referensi: idx
Berita Global
- Harga minyak dunia melemah. Hal ini terjadi di tengah peningkatan persediaan bahan bakar AS yang mengindikasikan pelemahan pada sisi permintaan dan potensi kesepakatan antara Rusia dan Ukraina. Di sisi lain, presiden Trump mengumumkan pembatalan konsesi yang diberikan kepada Venezuela oleh mantan presiden Biden pada tahun 2022. Pemerintahan Biden mengizinkan Chevron untuk memperluas produksinya di Venezuela dan membawa minyak mentah ke Amerika Serikat. Sumber referensi: trading economics
- Bank of Thailand memangkas suku bunga acuan untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir, sebesar 25 bps menjadi 2 persen, level terendah sejak Juli 2023. Langkah mengejutkan ini muncul setelah pemerintah mengintensifkan kampanye sepanjang tahun untuk menurunkan biaya pinjaman, dengan perdana menteri (PM) Paetongtarn Shinawatra membuat permohonan publik untuk menurunkan suku bunga. International Monetary Fund juga menggemakan argumen PM Paetongtarn bahwa penurunan suku bunga akan membantu warga Thailand yang sedang berjuang dengan hutang rumah tangga. Sumber referensi: bloomberg
Berita Domestik
- Presiden Prabowo secara resmi telah meluncurkan layanan Bank emas di Jakarta pada hari Rabu (26/2/25). Bank Emas atau Bullion Bank merupakan salah satu langkah stategis pemerintah dalam memperkuat ekosistem industri emas nasional, sekaligus mendukung misi hilirisasi dalam Asta Cita kabinet Merah Putih.Sumber referensi: Kemenkeu
- Pemerintah memastikan bahwa APBN tetap menjadi instrumen utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabilitas nasional. Wakil menteri keuangan Suahasil Nazara menegaskan bahwa APBN 2025 akan difokuskan pada efisiensi belanja serta peningkatan daya dorong terhadap sektor riil, demi mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Sumber referensi: Kemenkeu
p.s (Disclaimer on)
This article is presented by Investment Team of Phillip Asset Management