Researches and Market Update

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III 2024

Jum, 08 November 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III 2024 Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2024 tumbuh 4,95% secara tahunan (yoy), sedikit lebih tinggi dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar 4,94%. Meski begitu, jika dibandingkan dengan kuartal II 2024 yang sebesar 5,05%, realisasi pertumbuhan ekonomi nasional tercatat melambat. Sementara itu, secara kuartalan (qoq), ekonomi Indonesia tumbuh 1,50%. Sedangkan secara kumulatif sejak Januari-September 2024, ekonomi Indonesia tumbuh 5,03%. Penyumbang utama pertumbuhan ekonomi triwulan III 2024 dar...

Read more
Tensi Geopolitik & Pengaruhnya Terhadap Perekonomian

Kam, 03 Oktober 2024

Tensi Geopolitik & Pengaruhnya Terhadap Perekonomian

  Pada perdagangan Rabu (02/10/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi -1,03% ke level 7.563,26. Aktivitas jual beli saham terpantau cukup ramai dengan nilai transaksi yang mencapai Rp41,61 triliun. Penurunan IHSG hari ini terseret sentimen ketidakpastian di pasar dari memanasnya konflik Timur Tengah. Pasar saham AS berakhir lebih rendah pada hari Selasa, dengan Nasdaq turun lebih dari 1%, karena investor semakin berhati-hati setelah Iran meluncurkan rudal ke Israel. Iran meluncurkan serangan rudal balistik sebagai balasan atas kampanye Israel terhadap sekutu Iran, Hezboll...

Read more
Pasar Uang Menjadi Pendorong Industri Reksadana

Jum, 06 September 2024

Pasar Uang Menjadi Pendorong Industri Reksadana

Perkembangan jumlah investor di Indonesia khususnya instrumen Reksa Dana naik cukup signifikan dari data bulan Juli 2024 tercatat sebesar 12.573 juta investor, naik 2,14% dibandingkan bulan Juni 2024 yakni sebesar 12.310 juta investor. Kenaikan jumlah investor ini tentu menunjukkan jika Reksa Dana menjadi pilihan menarik berinvestasi bagi investor dalam Negeri.   Tak hanya dari jumlah investor, prospek industri Reksa Dana juga ditunjukkan dengan pertumbuhan nilai Asset Under Management (AUM). Reksa Dana Fixed Income menjadi jenis Reksa Dana dengan jumlah AUM terb...

Read more
Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Faktor Penguat Indeks

Sel, 27 Agustus 2024

Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Faktor Penguat Indeks

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 1,51% pada level 7.544,29 dari poisisi 7.432,90 pada penutupan pekan sebelumnya. Penguatan pada IHSG turut didorong oleh aksi investor asing yang mengakumulasikan net buy sebesar Rp2,94 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp12,63 triliun. Masuknya investor asing atau capital inflow di pasar modal membuat nilai tukar rupiah juga terapresiasi. Kami melihat, pasar modal Indonesia kedepan masih akan positif dikarenakan sentimen dari luar negeri maupun dalam negeri seperti isu pem...

Read more
IHSG Tumbuh dan Kuat, Angin Segar Bagi Para Investor Sepekan Ini

Rab, 21 Agustus 2024

IHSG Tumbuh dan Kuat, Angin Segar Bagi Para Investor Sepekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 2,41 persen pada level 7.432,09 dari 7.256,99 pada penutupan pekan sebelumnya. Penguatan pada IHSG turut didorong oleh aksi investor asing yang mengakumulasikan net buy sebesar Rp2,63 triliun dalam sepekan. Masuknya investor asing atau capital inflow di pasar modal membuat nilai tukar rupiah juga terapresiasi di area Rp15.800 – Rp15.500. Kami melihat, pasar modal Indonesia kedepan masih akan positif dikarenakan sentimen dari luar negeri maupun dalam negeri seperti isu pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada bulan September...

Read more
Katalis Positif , Berbagai Sentimen Penggerak Pasar Keuangan Indonesia

Sen, 29 Juli 2024

Katalis Positif , Berbagai Sentimen Penggerak Pasar Keuangan Indonesia

Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada pekan lalu 0,09% ke level 7.288 dari penutupan pekan sebelumnya di level 7.294. Tekanan IHSG dipenagurhi oleh rilis data suku bunga China yg turun ke 3,35%, pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah terhadap dolar AS.Namun kami melihat terdapat beberapa sentimen baik dalam dan luar negeri yang akan menjadi katalis positif bagi pergerakan pasar keuangan Indonesia dalam sepekan kedepan. News Update  Domestik : Pada Senin (29/7/2024), terdapat rilis data penanaman modal asing Indonesia untuk periode kuartal II 2024. Penanama...

Read more
Cenderung Minus, Pelaku Pasar Wajib Perhatikan Sentimen Ekonomi Dalam & Luar Negeri Terkini

Sen, 22 Juli 2024

Cenderung Minus, Pelaku Pasar Wajib Perhatikan Sentimen Ekonomi Dalam & Luar Negeri Terkini

Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada pekan lalu 0,45% ke level 7.294 dari penutupan pekan lalu di level 7.327. Pelemahan IHSG dipengaruhi oleh sentimen dalam negeri dan luar negeri yakni surplus neraca perdagangan Indonesia, perlambatan ekonomi China, dan meningkatnya ekspektasi investor akan pemangkasan suku bunga oleh The Fed di bulan September 2024.   News Update Domestik : Indonesia kembali mencatatkan surplus neraca perdagangannya, yaitu mencapai US$2,39 miliar atau setara Rp38,24 triliun pada Juni 2024. Namun, secara bulanan tercatat menurun 18,30% dibandingkan b...

Read more
Sentimen Positif Penguat IHSG

Sen, 15 Juli 2024

Sentimen Positif Penguat IHSG

Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada pekan lalu sebesar 1,02% ke level 7.327 dari penutupan pekan lalu di level 7.253. Penguatan IHSG pekan lalu didorong oleh 2 top gainers yakni IDX property yang menguat 7,25% dan IDX industry yang menguat 3,32%. Sementara, sentimen positif lainnya yakni ada indeks keyakinan konsumen Indonesia, penjualan mobil Indonesia, penjualan sepeda motor Indonesia, inflasi AS serta Inflasi china.   News updates Domestik : Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni 2024 mengalami penurunan dari periode sebelumnya pada Mei 2024 di level 125,2...

Read more
Penurunan Inflasi = Peluang Investasi??

Kam, 04 Juli 2024

Penurunan Inflasi = Peluang Investasi??

  Apakah Penurunan Inflasi Indonesia akan terus berkelanjutan ? Pada Juni 2024 tingkat inflasi Indonesia tercatat  melambat sebesar 2.51% YoY dibandingkan dengan Mei 2024 sebesar 2.84%. Perlambatan penurunan terjadi pada yield obligasi ketika inflasi sudah masuk dalam kategori normal, banyak faktor yang mungkin bisa saja menjadi pertimbangan investor untuk tidak terburu-buru memindahkan instrumen investasinya. Namun, kami melihat hal ini bisa saja akan menjadi pertimbangan Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat. ...

Read more
Kapitalisasi Pasar Meningkat, IHSG Kembali Menguat

Sel, 02 Juli 2024

Kapitalisasi Pasar Meningkat, IHSG Kembali Menguat

  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu ditutup menguat sebesar 2,67% ke level 7.063,57 dari pekan sebelumnya di level 6.879,97. Penguatan IHSG didorong dari meningkatnya kapitalisasi pasar di bursa efek yang tercatat sebesar Rp 12.092 triliun, atau tumbuh 3,19 persen dari penutupan pekan lalu Rp 11.719 triliun. Kemudian rilis data M2/money supply sebesar Rp8.97 triliun pada bulan mei meningkat dari bulan sebelumnya sebesar Rp8.93 triliun, hal ini tentunya mengindikasikan adanya peningkatan likuiditas di perbankan dan adanya inflow di pasar modal Indonesia akibat peruba...

Read more
Surplus Neraca Perdagangan Indonesia, IHSG Membaik

Sen, 24 Juni 2024

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia, IHSG Membaik

  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu ditutup menguat sebesar 2,16% ke level 6.879,97 dari pekan sebelumnya di level 6.734,83. Penguatan IHSG didorong Rilis surplus neraca perdagangan pada Mei 2024 dan suku bunga acuan yang bertahan di 6,25 persen. Namun, disisi lain laju indeks sempat tertahan oleh pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD.   NEWS Berita dalam Negeri : Neraca Perdagangan Indonesia pada Mei 2024 kembali surplus sebesar US$2,93 miliar atau sekitar Rp47,9 triliun. Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah membukukan surplus selama 49 bula...

Read more
Pelemahan Rupiah Akibat Suku Bunga Masih Tinggi

Rab, 19 Juni 2024

Pelemahan Rupiah Akibat Suku Bunga Masih Tinggi

  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 2,36% sepekan periode 10 -14 Juni 2024 ke level 6.734,83 hingga Jumat (14/6). Ini adalah level terendah IHSG sejak awal November 2023 atau dalam tujuh bulan terakhir. Seluruh indeks sektoral pun turun dalam sepekan terakhir. Pelemahan IHSG karena spekulasi the Fed untuk tetap mempertahankan suku bunga di level tinggi lebih lama meski inflasi AS cenderung di bawah konsensus. The Fed akan terus ada selama inflasi belum turun di kisaran 2%. Dampaknya adalah penguatan dolar AS yang menyebabkan pelemahan Rupiah.   News Update Domestik : ...

Read more
Pengendalian Inflasi dalam Negeri VS Penurunan Suku Bunga ECB

Rab, 12 Juni 2024

Pengendalian Inflasi dalam Negeri VS Penurunan Suku Bunga ECB

Dalam sepekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,04% pada pekan awal Juni 2024 atau ditutup pada level 6.897,95. Penurunan itu diikuti dengan menyusutnya kapitalisasi pasar. Tercatat kapitalisasi pasar saham turun 2,85 persen ke Rp 11.488 triliun. Beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG diantaranya Rilis data inflasi Indonesia Mei 2024, serta rilis ECB yang memangkas tingkat suku bunganya.   News Updates Domestik : Biro Pusat Statistik mencatat deflasi sebesar 0,03% MoM pada Mei 2024 (Sebelumnya: 0,25%, Konsensus: 0,07% MoM). Deflasi pada Mei 2024 ini adalah ...

Read more
IHSG Minus 3.48% Sepekan Lalu ?

Sen, 03 Juni 2024

IHSG Minus 3.48% Sepekan Lalu ?

    Dalam sepekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir 3,48%. IHSG mencapai titik terendahnya di level 6.959,23 sebelum kemudian ditutup dengan pelemahan sebesar 0,90% atau turun 63,41 poin ke angka 6.970,74 pada perdagangan akhir Mei, Jumat (31/5). Tren pelemahan ini disinyalir berasal dari rilis data PDB Amerika Serikat yang di bawah perkiraan, kemudian pasar menanti arah kebijakan suku bunga oleh The Fed. Menyusul adanya depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang turut menekan pasar.   News Update Domestik : 1. Presiden Joko Widod...

Read more
Market Update May 27th 2024

Sen, 27 Mei 2024

Market Update May 27th 2024

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini ditutup melemah 1,29% ke level 7.222,382 dari 7317,238. Meski indeks menunjukkan penurunan, terdapat peningkatan dalam beberapa indikator pasar lainnya. Rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan naik sebesar 2,92 persen, dari 1,11 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya menjadi 1,14 juta kali transaksi. Namun, penurunan terjadi pada kapitalisasi pasar saham yang turun sebesar 0,45 persen, menjadi Rp12.363 triliun dibandingkan dengan Rp12.420 triliun pada pekan sebelumnya. Pergerakan IHSG pada pekan lalu dipengaruhi oleh sentimen global maupun...

Read more
Sentimen Global, Penguatan Rupiah Menjadi Penopang IHSG

Sen, 20 Mei 2024

Sentimen Global, Penguatan Rupiah Menjadi Penopang IHSG

  Weekly Update 20 Mei 2024 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 3,22 persen pada 13-17 Mei 2024 ke posisi 7.317. Penguatan IHSG didorong sektor saham basic materials atau bahan baku dan sektor keuangan selama sepekan. Sentimen global terutama data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan rupiah yang menguat terhadap dolar AS menjadi penopang IHSG.Domestik Update :1. Cadangan devisa Bank Indonesia turun sebesar USD 4,2 miliar menjadi USD 136,2 miliar pada April 2024. Rupiah menghadapi badai pada April 2024, saat ketegangan geopolitik meningkat dan ekspektasi "higher for longer" memicu c...

Read more
Cadangan Devisa Negara turun, IHSG melemah

Sen, 13 Mei 2024

Cadangan Devisa Negara turun, IHSG melemah

  Weekly Update 13 Mei 2024 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu mengalami penurunan tipis sebesar 0,64% , Hal ini menjadikan IHSG berada pada level 7.088,79 dari 7.134,72 pada penutupan pekan yang sebelumnya. Selama sepekan, nilai transaksi IHSG mencapai Rp 68,7 triliun. Investor asing pun masih mencatatkan outflow atau penjualan bersih (net sell) hingga pekan ini, yakni mencapai Rp 4,19 triliun di pasar reguler. Pelemahan IHSG terjadi menjelang libur panjang hari Kenaikan Yesus Kristus, sehingga investor cenderung melakukan aksi profit-taking. Selain itu, IHSG melemah terja...

Read more
Market Updates May 06th 2024

Sen, 06 Mei 2024

Market Updates May 06th 2024

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0.24%, berada dilevel 7,134.724 pada perdagangan hari Jumat minggu lalu (03 April 2024), di tengah memburuknya kembali sentimen pasar global. Secara mingguan, indeks menguat sebesar 1.40%. Kapitalisasi pasar meningkat 2,2 persen menjadi Rp 12.012 triliun dari Rp 11.754 triliun pada pekan lalu. Selama sepekan, mayoritas sektor saham menguat. Berseberangan jauh dengan tren positif yang terjadi selama sepekan, investor asing justru tetap gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp3,12 triliun pada perdagangan saham seluruh pasa...

Read more
Market Update Apr 29th 2024

Sen, 29 April 2024

Market Update Apr 29th 2024

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambruk pada perdagangan hari Jumat minggu lalu (26 April 2024), di tengah memburuknya kembali sentimen pasar global. Hingga akhir perdagangan, IHSG ambruk 1,67% ke posisi 7.036,07. IHSG kembali terkoreksi hingga menyentuh level psikologis 7.000. Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan minggu lalu mencapai Rp 14 triliun dengan volume transaksi mencapai 17 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,1 juta kali. Penurunan IHSG didorong oleh kompaknya penurunan semua sektor. Penurunan tertinggi dipimpin oleh sektor cyclical, kesehatan...

Read more
Market Updates Apr 22nd 2024

Sen, 22 April 2024

Market Updates Apr 22nd 2024

IHSG ditutup turun 1,11% ke level 7.087,3. Sebagaimana diketahui, pada penutupan perdagangan sesi I, indeks sempat merosot 1,45% ke posisi 7.063,1. Tercatat 115 saham naik, 456 saham turun, 204 saham stagnan. Adapun nilai transaksi sepanjang hari itu (Jumat 19/04/2024) senilai Rp 13,21 triliun yang melibatkan 18,77 miliar lembar saham. IHSG akhir minggu lalu kembali mengalami koreksi seiring dengan serangan balasan Israel kepada Iran, Jumat (19/4/2024). Berita Luar Negeri : -Israel meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran pada Jumat (19/4/2024) dini hari. Peluncuran rudal t...

Read more
Market Updates Apr 16th 2024

Rab, 17 April 2024

Market Updates Apr 16th 2024

 Market Update 16 April 2024 Terdapat beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan pasar saham dan rupiah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 32,48 poin atau 0,46% ke level 7.286,88 pada penutupan perdagangan Jumat (5/4/2024). Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat pada hari terakhir bursa. Sektor infrastruktur memimpin dengan kenaikan 1,70%. Diikuti sektor energi dan sektor kesehatan yang masing-masing naik 0,86% dan 0,62%. Sementara, enam sektor lain terkoreksi. Sektor transportasi dan logistik turun paling dalam 0,71%, diikuti sektor teknologi dan sektor b...

Read more
Kebijakan Suku Bunga US & Indonesia

Sen, 05 Februari 2024

Kebijakan Suku Bunga US & Indonesia

GLOBALThe Fed kembali menahan suku bunga Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% pada awal tahun 2024. The Fed juga mengisyaratkan belum akan memangkas suku bunga acuan pada Maret mendatang. The Fed mengerek suku bunga sebesar 525 bps sejak Maret 2022 hingga Juli tahun ini sebelum menahannya pada September, November, Desember 2023, dan Januari 2024. Pertemuan The Fed selanjutnya akan digelar pada 19-20 Maret 2024. Sebagai catatan, inflasi AS kembali menguat ke 3,4% (year on year/yoy) pada Desember 2023, dari 3,1% (...

Read more
Reksa Dana Pendapatan Tetap, Penopang Pertumbuhan AUM 2023

Kam, 16 Februari 2023

Reksa Dana Pendapatan Tetap, Penopang Pertumbuhan AUM 2023

  Reksa Dana Pendapatan Tetap Menjadi Penopang Pertumbuhan Reksa Dana di Indonesia     Perkembangan jumlah investor Indonesia khususnya instrumen reksa dana naik cukup signifikan dari data Januari 2023 tercatat sebesar 9.773 juta investor naik 1.76% dibandingkan bulan desember 2022 yakni sebesar 9.604 juta investor. Kemudian, kalau kita lihat efek pandemi membuat perubahan besar terhadap jumlah investor yang meningkat pesat untuk periode 2020 ke 2021 yakni 115% atau 6.840 juta (vs..3.175 juta).    Peningkatan jumlah investor mencerminkan inklusi keuangan yang tum...

Read more
Macro and Economies Views

Jum, 10 Februari 2023

Macro and Economies Views

We provide a brief overview of domestic and global economic conditions    Indonesia's GDP growth recorded at 5.01% y-y in 4Q22, (FY22: 5.31% y-y). The slowdown in economic growth was driven by consumption by 4.48% (prev: 5.39% y-y), investment growth by 3.33% y-y (previously: 4.98% y-y). Meanwhile, exports increased by 14.93% y-y (previously: 19.41% y-y) while import growth slowed to 6.25% y-y (previously:25.37% y-y). On the other hand, government consumption fell further by -4.77% y-y (previously: -2.55% y-y). Source : Statistics Indonesia, Ph...

Read more

Sen, 14 Februari 2022

ULASAN PASAR SELAMA BULAN JANUARI 2022

LUAR NEGERI Pasar Global Fluktuatif Menanti Hasil FOMC Meeting Selama Bulan Januari, sejumlah indeks global bergerak fluktuatif menanti hasil FOMC Meeting Bulan Januari 2022 mengenai tingkat suku bunga The Fed. Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve(The Fed) diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya lebih agresif hingga 50 basis poin (bps) atau 0,5% pada pertemuan Maret mendatang. Langkah The Fed ini akan tergantung pada kondisi inflasi beberapa bulan mendatang. Ekonom Goldman Sachs David Mericle dan Jan Hatzius juga memperkirakan The Fed bisa lebih agresif menaikan bunga ac...

Read more

Sel, 11 Januari 2022

ULASAN PASAR SELAMA BULAN DESEMBER 2021

  LUAR NEGERI Percepatan Tappering Off US Dalam keputusan rapat bulan ini yang digelar 14-15 Desember, The Fed akan membeli US$60 miliar obligasi setiap bulan mulai Januari, setengah dari tingkat sebelum taper pada November dan US$30 miliar lebih rendah daripada yang dibeli pada Desember. The Fed melakukan pengurangan sebesar US$15 miliar per bulan pada bulan November, dua kali lipat pada Desember, kemudian akan mempercepat pengurangan lebih lanjut pada 202, akibat dari tekanan inflasi yang terus mengalami peningkatan di negara itu. Proses tapering diperkirakan akan berakhir di Ma...

Read more

Sel, 11 Januari 2022

ULASAN PASAR SELAMA BULAN NOVEMBER 2021

   LUAR NEGERI Inflasi Amerika melonjak 6,2% pada bulan Oktober 2021, tertinggi dalam 30 Tahun terakhir. Amerika Serikat menghadapi lonjakan kenaikan harga barang dan jasa pada bulan Oktober 2021. Inflasi Amerika bulan lalu mencapai 6,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tertinggi dalam 30 tahun terakhir.  Mengutip CNBC, indeks harga konsumen yang terdiri dari sekeranjang produk mulai daribensin, perawatan kesehatan, bahan bakar, makanan, hingga sewa, ini berada di atas perkiraan Dow Jones sebesar 5,9%. Sementara inflasi bulanan ter...

Read more

Disclaimer

Informasi dalam situs ini telah disiapkan hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan suatu penawaran untuk membeli atau menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual efek atau instrumen keuangan yang disebutkan dalam situs ini atau suatu nasehat investasi. Setiap keputusan untuk berinvestasi dalam efek yang dijelaskan di sini harus dilakukan setelah membaca prospektus terbaru, yang dapat diperoleh dari PT. Phillip Asset Management. Investasi melalui reksadana mengandung risiko, calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum investasi melalui reksadana. kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa mendatang.