IHSG Tumbuh dan Kuat, Angin Segar Bagi Para Investor Sepekan Ini
- Diperbarui pada Kamis, 22 Agustus 2024
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 2,41 persen pada level 7.432,09 dari 7.256,99 pada penutupan pekan sebelumnya. Penguatan pada IHSG turut didorong oleh aksi investor asing yang mengakumulasikan net buy sebesar Rp2,63 triliun dalam sepekan. Masuknya investor asing atau capital inflow di pasar modal membuat nilai tukar rupiah juga terapresiasi di area Rp15.800 – Rp15.500. Kami melihat, pasar modal Indonesia kedepan masih akan positif dikarenakan sentimen dari luar negeri maupun dalam negeri seperti isu pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada bulan September.
News Update (domestik)
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan fokus Belanja Negara mencapai Rp3.613,1 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Angka tersebut bakal difokuskan pada proyek-proyek yang diharapkan dapat menghasilkan multiplier effects yang kuat terhadap perekonomian. Rancangan Anggaran yang menyentuh Rp3,6 kuadriliun (US$230 miliar) untuk tahun depan itu, dinilai akan mendorong sentimen positif terhadap saham-saham konsumen, termasuk makanan, dan kesehatan. Para investor melihat rencana Belanja Negara tersebut sebagai jaminan keberlanjutan kebijakan antara Presiden Joko Widodo saat ini, dengan selanjutnya Presiden Terpilih Prabowo Subianto, jelang pelantikan pada Oktober.
News Update (global)
- Pada bulan Agustus, Sentimen Konsumen Michigan AS naik untuk pertama kalinya dalam 5 bulan (saat ini: 67,8 vs 66,4). Sentimen membaik sebagian karena keputusan Presiden Biden untuk tidak mencalonkan diri kembali, dengan percaya diri di kalangan Demokrat bangkit kembali setelah Wakil Presiden Harris menjadi calon partai. Melambatnya data inflasi AS sebesar 2,9% yang bulan sebelumnya 3% hal ini membuat konsumen menyatakan rasa frustrasinya terhadap tingginya biaya hidup, lambatnya perekrutan pekerja, dan meningkatnya pinjaman biaya, menyebabkan konsumen lebih bergantung pada kartu kredit dan tabungan.
- Pemerintah Jepang pada Senin mengatakan bahwa negaranya berhasil lolos dari resesi. Pada kuartal empat 2023 dengan pertumbuhan ekonomi pada Oktober-Desember mencapai 0,4 persen berkat belanja modal yang kuat. Data PDB Jepang kuartal 2 tahun 2024 tumbuh 0,8% qoq, di atas ekspektasi sebesar 0,5% setelah turun 0,6% kuartal sebelumnya, demikian secara tahunan PDB Jepang tumbuh 3,1%, setelah menyusut 2,3% kuartal sebelumnya dan di atas ekspansi 2,3%.
p.s (Disclaimer on)
This article is presented by Investment Team of Phillip Asset Management