1banner citynew 3banner citynew 2banner citynew
  • 1
  • 2
  • 3

Phillip Rupiah Balanced Fund

This Mutual Fund is suitable for investors who want optimal returns in both the medium and long term...

Read more

Phillip Money Market Fund

Phillip Money Market Mutual Fund is a Money Market Mutual Fund in the form of an open Collective I...

Read more

Phillip Government Bond (PGB)

Phillip Government Bond is a Fixed Income Mutual Fund in the form of a Collective Investment Contr...

Read more

Regular Saving Plan (RSP)

Regular Saving Plan (RSP) is a mutual fund investment programs that Phillip Asset Management offer...

Read more

Phillip Money Market Fund Syariah Berman…

  Sharia Mutual Fund / PMMFSB in the form of a collective investment contract. The aim is to p...

Read more

Research and Market Updates

Pesatnya Perkembangan Reksa Dana Syariah di Indonesia

Tue, 11 March 2025

Pesatnya Perkembangan Reksa Dana Syariah di Indonesia

  Reksa dana syariah merupakan salah satu instrumen investasi yang mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini dapat diukur melalui pertumbuhan Nilai Aktiva Bersih (NAB) serta perubahan jumlah produk reksa dana syariah yang tersedia di pasar. Artikel ini akan menganalisis tren pertumbuhan NAB reksa dana syariah serta jumlah produk reksa dana syariah dari tahun 2022 hingga awal 2025. Pertumbuhan NAB Reksa Dana Syariah Berdasarkan data yang tersedia, total NAB reksa dana syariah di Indonesia menunjukkan tren pertumbuha...

Read more
Bullion Bank Perkuat Industri Emas Nasional

Fri, 07 March 2025

Bullion Bank Perkuat Industri Emas Nasional

  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan sebesar 1.32% ke level 6.617,8 pada perdagangan Kamis (6/3/25). Penguatan selama dua hari ini didukung oleh teknikal rebound pada saham-saham perbankan yang sempat melemah pada perdagangan awal pekan. BBRI menjadi saham yang paling banyak diperjualbelikan dengan nilai total sebesar Rp 1.118B. Sentimen pasar Indonesia positif dengan dukungan dari penguatan rupiah, optimisme kebijakan ekonomi, dan minat investor domestik. Sumber referensi: idx Berita Global - Harga minyak dunia melemah. Hal ini terjadi d...

Read more
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III 2024

Fri, 08 November 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III 2024 Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2024 tumbuh 4,95% secara tahunan (yoy), sedikit lebih tinggi dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar 4,94%. Meski begitu, jika dibandingkan dengan kuartal II 2024 yang sebesar 5,05%, realisasi pertumbuhan ekonomi nasional tercatat melambat. Sementara itu, secara kuartalan (qoq), ekonomi Indonesia tumbuh 1,50%. Sedangkan secara kumulatif sejak Januari-September 2024, ekonomi Indonesia tumbuh 5,03%. Penyumbang utama pertumbuhan ekonomi triwulan III 2024 dar...

Read more
Tensi Geopolitik & Pengaruhnya Terhadap Perekonomian

Thu, 03 October 2024

Tensi Geopolitik & Pengaruhnya Terhadap Perekonomian

  Pada perdagangan Rabu (02/10/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi -1,03% ke level 7.563,26. Aktivitas jual beli saham terpantau cukup ramai dengan nilai transaksi yang mencapai Rp41,61 triliun. Penurunan IHSG hari ini terseret sentimen ketidakpastian di pasar dari memanasnya konflik Timur Tengah. Pasar saham AS berakhir lebih rendah pada hari Selasa, dengan Nasdaq turun lebih dari 1%, karena investor semakin berhati-hati setelah Iran meluncurkan rudal ke Israel. Iran meluncurkan serangan rudal balistik sebagai balasan atas kampanye Israel terhadap sekutu Iran, Hezboll...

Read more
Pasar Uang Menjadi Pendorong Industri Reksadana

Fri, 06 September 2024

Pasar Uang Menjadi Pendorong Industri Reksadana

Perkembangan jumlah investor di Indonesia khususnya instrumen Reksa Dana naik cukup signifikan dari data bulan Juli 2024 tercatat sebesar 12.573 juta investor, naik 2,14% dibandingkan bulan Juni 2024 yakni sebesar 12.310 juta investor. Kenaikan jumlah investor ini tentu menunjukkan jika Reksa Dana menjadi pilihan menarik berinvestasi bagi investor dalam Negeri.   Tak hanya dari jumlah investor, prospek industri Reksa Dana juga ditunjukkan dengan pertumbuhan nilai Asset Under Management (AUM). Reksa Dana Fixed Income menjadi jenis Reksa Dana dengan jumlah AUM terb...

Read more
Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Faktor Penguat Indeks

Tue, 27 August 2024

Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Faktor Penguat Indeks

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 1,51% pada level 7.544,29 dari poisisi 7.432,90 pada penutupan pekan sebelumnya. Penguatan pada IHSG turut didorong oleh aksi investor asing yang mengakumulasikan net buy sebesar Rp2,94 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp12,63 triliun. Masuknya investor asing atau capital inflow di pasar modal membuat nilai tukar rupiah juga terapresiasi. Kami melihat, pasar modal Indonesia kedepan masih akan positif dikarenakan sentimen dari luar negeri maupun dalam negeri seperti isu pem...

Read more
IHSG Tumbuh dan Kuat, Angin Segar Bagi Para Investor Sepekan Ini

Wed, 21 August 2024

IHSG Tumbuh dan Kuat, Angin Segar Bagi Para Investor Sepekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 2,41 persen pada level 7.432,09 dari 7.256,99 pada penutupan pekan sebelumnya. Penguatan pada IHSG turut didorong oleh aksi investor asing yang mengakumulasikan net buy sebesar Rp2,63 triliun dalam sepekan. Masuknya investor asing atau capital inflow di pasar modal membuat nilai tukar rupiah juga terapresiasi di area Rp15.800 – Rp15.500. Kami melihat, pasar modal Indonesia kedepan masih akan positif dikarenakan sentimen dari luar negeri maupun dalam negeri seperti isu pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada bulan September...

Read more
Katalis Positif , Berbagai Sentimen Penggerak Pasar Keuangan Indonesia

Mon, 29 July 2024

Katalis Positif , Berbagai Sentimen Penggerak Pasar Keuangan Indonesia

Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada pekan lalu 0,09% ke level 7.288 dari penutupan pekan sebelumnya di level 7.294. Tekanan IHSG dipenagurhi oleh rilis data suku bunga China yg turun ke 3,35%, pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah terhadap dolar AS.Namun kami melihat terdapat beberapa sentimen baik dalam dan luar negeri yang akan menjadi katalis positif bagi pergerakan pasar keuangan Indonesia dalam sepekan kedepan. News Update  Domestik : Pada Senin (29/7/2024), terdapat rilis data penanaman modal asing Indonesia untuk periode kuartal II 2024. Penanama...

Read more

 

News & Information

Rp

 

Check your portfolio here :

logo akses.d5f79e95

Market Update May 27th 2024


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini ditutup melemah 1,29% ke level 7.222,382 dari 7317,238. Meski indeks menunjukkan penurunan, terdapat peningkatan dalam beberapa indikator pasar lainnya. Rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan naik sebesar 2,92 persen, dari 1,11 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya menjadi 1,14 juta kali transaksi. Namun, penurunan terjadi pada kapitalisasi pasar saham yang turun sebesar 0,45 persen, menjadi Rp12.363 triliun dibandingkan dengan Rp12.420 triliun pada pekan sebelumnya. Pergerakan IHSG pada pekan lalu dipengaruhi oleh sentimen global maupun domestik. Investor mencermati rilis data suku bunga BI yang tetap pada level 6.25%. Selain itu, investor juga menanti rilis FOMC meeting mengenai arah tingkat suku bunga The Fed.


NEWS

Domestik :

1. Cadangan devisa Bank Indonesia turun sebesar USD 4,2 miliar menjadi USD 136,2 miliar pada April 2024. Rupiah menghadapi badai pada April 2024, saat ketegangan geopolitik meningkat dan ekspektasi "higher for longer" memicu capital outflow. Potensi perlambatan pertumbuhan, kekhawatiran tentang perlambatan konsumsi, dan meredanya permintaan valas telah mengurangi kemungkinan kenaikan BI-Rate lainnya pada Mei 2024


2. Surplus neraca perdagangan Indonesia turun menjadi USD 3,56 miliar pada April 2024, turun dari USD 3,94 miliar setahun sebelumnya, tetapi melebihi ekspektasi pasar sebesar USD 3,30 miliar. Ekspor naik menjadi USD 19,62 miliar (+1,72% YoY), didorong oleh peningkatan pengiriman ke AS (11,45%), India (17,52%), dan negara-negara ASEAN (6,28%). Impor melonjak menjadi USD 16,06 miliar (+4,62% YoY), naik dari penurunan 12,76% pada Maret 2024 tetapi di bawah perkiraan pertumbuhan 8,69%. (Trading Economics).

 

Global :

1. Risalah FOMC mengungkapkan diskusi tentang kemungkinan suku bunga The Fed jangka panjang yang lebih tinggi. Selama Rapat FOMC April—Mei 2024, data inflasi yang terus-menerus mengarah pada ekspektasi pasar akan pemotongan suku bunga yang lebih sedikit tahun ini. Data ketenagakerjaan tetap kuat, sementara imbal hasil UST naik secara signifikan. Dengan mempertimbangkan data-data ini, diperkirakan kemajuan disinflasi akan melambat. Sumber: The Fed

2. S&P Global US Composite PMI bulan ini mencapai titik tertinggi dalam 2 tahun (saat ini: 54,4, konsensus: 51,1, sebelumnya: 51,3) Peningkatan sebesar +3,1 poin (MoM) adalah yang tertinggi dalam 15 bulan terakhir. Lebih lanjut, pendorong utamanya adalah sektor jasa (saat ini: 54,8, konsensus: 51,3, sebelumnya: 51,3), diikuti oleh sektor manufaktur (saat ini: 50,9, konsensus: 50, sebelumnya: 50). Optimisme tentang output tahun depan juga meningkat. Sementara itu, tingkat kepercayaan tetap di bawah rata-rata jangka panjang, karena perusahaan masih khawatir tentang pemilihan umum yang akan datang, suku bunga tinggi yang berkepanjangan, dan ketegangan geopolitik. Sumber: S&P Global

 

 

p.s (Disclaimer on)
This article is presented by Investment Team of Phillip Asset Management 

Customer Care

     E-mail : marketing-mi@phillip.co.id ||   Telephone : 021-57900910    ||   Fax : 021-57906770

PT Philip Asset Management is Licensed and Supervised by Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

logo-reksadana.png