Market Updates Apr 16th 2024
- Diperbarui pada Senin, 22 April 2024
Market Update 16 April 2024
Terdapat beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan pasar saham dan rupiah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 32,48 poin atau 0,46% ke level 7.286,88 pada penutupan perdagangan Jumat (5/4/2024). Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat pada hari terakhir bursa. Sektor infrastruktur memimpin dengan kenaikan 1,70%. Diikuti sektor energi dan sektor kesehatan yang masing-masing naik 0,86% dan 0,62%. Sementara, enam sektor lain terkoreksi. Sektor transportasi dan logistik turun paling dalam 0,71%, diikuti sektor teknologi dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing minus 0,66% dan 0,48%.
Berikut beberapa informasi terbaru :
Dari dalam negri Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan yang lebih rendah pada bulan Februari 2024. Surplus mencapai US$ 870 juta pada Februari, turun dibandingkan surplus Januari US$ 2,02 miliar.
Luar Negeri :
-Data penjualan ritel AS diluar dugaan naik 0.7% MoM di bulan Februari dibanding perkiraan kenaikan sebesar 0.3% MoM yang menandakan tetap kuatnya belanja konsumen AS.
-Inflasi Amerika Serikat (AS) periode Maret 2024 mencapai 3,5% secara tahunan (yoy), lebih panas dari prediksi pasar yang proyeksi bisa melandai ke 3,4% yoy. Begitu pula dengan inflasi inti yang lebih panas dari konsensus yang memperkirakan angka 3,7% yoy. Namun kenyataannya mencapai 3,8% yoy pada Maret 2024, sama seperti bulan sebelumnya.
-Iran melakukan serangan udara ke Israel pada Sabtu malam minggu lalu dengan meluncurkan drone peledak dan menembakkan 300 rudal untuk membela diri atas upaya Negara Yahudi itu yang ingin memperluas eskalasi perang di Timur Tengah. Kementerian Luar Negeri Iran mengungkapkan bahwa tindakan tersebut merupakan respons pembalasan atas agresi militer dari Israel ke kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 lalu yang menewaskan tujuh Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal.
p.s (Disclaimer on)
This article is presented by Investment Team of Phillip Asset Management