1banner citynew 3banner citynew 2banner citynew
  • 1
  • 2
  • 3

Phillip Rupiah Balanced Fund (PRBF)

Reksa Dana Campuran ini cocok bagi investor yang menginginkan imbal hasil  investasi yang opt...

Read more

Phillip Money Market Fund (PMMF)

Reksa Dana Phillip Money Market Fund adalah Reksa Dana jenis Pasar Uang berbentuk Kontrak Investas...

Read more

Phillip Government Bond (PGB)

Phillip Government Bond adalah Reksadana Pendapatan Tetap berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yan...

Read more

Regular Saving Plan (RSP)

Program Regular Saving Plan memudahkan Anda dalam melakukan transaksi pembelian Reksa Dana Phillip...

Read more

Phillip Money Market Fund Syariah Berman…

  Reksa Dana Syariah Phillip Money Market Fund Syariah Bermanfaat berbentuk kontrak inves...

Read more

Research and Market Updates

Market Updates Apr 2024

Rab, 17 April 2024

Market Updates Apr 2024

 Market Update 16 April 2024 Terdapat beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan pasar saham dan rupiah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 32,48 poin atau 0,46% ke level 7.286,88 pada penutupan perdagangan Jumat (5/4/2024). Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat pada hari terakhir bursa. Sektor infrastruktur memimpin dengan kenaikan 1,70%. Diikuti sektor energi dan sektor kesehatan yang masing-masing naik 0,86% dan 0,62%. Sementara, enam sektor lain terkoreksi. Sektor transportasi dan logistik turun paling dalam 0,71%, diikuti sektor teknologi dan sektor b...

Read more
Kebijakan Suku Bunga US & Indonesia

Sen, 05 Februari 2024

Kebijakan Suku Bunga US & Indonesia

GLOBALThe Fed kembali menahan suku bunga Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% pada awal tahun 2024. The Fed juga mengisyaratkan belum akan memangkas suku bunga acuan pada Maret mendatang. The Fed mengerek suku bunga sebesar 525 bps sejak Maret 2022 hingga Juli tahun ini sebelum menahannya pada September, November, Desember 2023, dan Januari 2024. Pertemuan The Fed selanjutnya akan digelar pada 19-20 Maret 2024. Sebagai catatan, inflasi AS kembali menguat ke 3,4% (year on year/yoy) pada Desember 2023, dari 3,1% (...

Read more
Reksa Dana Pendapatan Tetap, Penopang Pertumbuhan AUM 2023

Kam, 16 Februari 2023

Reksa Dana Pendapatan Tetap, Penopang Pertumbuhan AUM 2023

  Reksa Dana Pendapatan Tetap Menjadi Penopang Pertumbuhan Reksa Dana di Indonesia     Perkembangan jumlah investor Indonesia khususnya instrumen reksa dana naik cukup signifikan dari data Januari 2023 tercatat sebesar 9.773 juta investor naik 1.76% dibandingkan bulan desember 2022 yakni sebesar 9.604 juta investor. Kemudian, kalau kita lihat efek pandemi membuat perubahan besar terhadap jumlah investor yang meningkat pesat untuk periode 2020 ke 2021 yakni 115% atau 6.840 juta (vs..3.175 juta).    Peningkatan jumlah investor mencerminkan inklusi keuangan yang tum...

Read more
Macro and Economies Views

Jum, 10 Februari 2023

Macro and Economies Views

We provide a brief overview of domestic and global economic conditions    Indonesia's GDP growth recorded at 5.01% y-y in 4Q22, (FY22: 5.31% y-y). The slowdown in economic growth was driven by consumption by 4.48% (prev: 5.39% y-y), investment growth by 3.33% y-y (previously: 4.98% y-y). Meanwhile, exports increased by 14.93% y-y (previously: 19.41% y-y) while import growth slowed to 6.25% y-y (previously:25.37% y-y). On the other hand, government consumption fell further by -4.77% y-y (previously: -2.55% y-y). Source : Statistics Indonesia, Ph...

Read more

Sen, 14 Februari 2022

ULASAN PASAR SELAMA BULAN JANUARI 2022

LUAR NEGERI Pasar Global Fluktuatif Menanti Hasil FOMC Meeting Selama Bulan Januari, sejumlah indeks global bergerak fluktuatif menanti hasil FOMC Meeting Bulan Januari 2022 mengenai tingkat suku bunga The Fed. Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve(The Fed) diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya lebih agresif hingga 50 basis poin (bps) atau 0,5% pada pertemuan Maret mendatang. Langkah The Fed ini akan tergantung pada kondisi inflasi beberapa bulan mendatang. Ekonom Goldman Sachs David Mericle dan Jan Hatzius juga memperkirakan The Fed bisa lebih agresif menaikan bunga ac...

Read more

Sel, 11 Januari 2022

ULASAN PASAR SELAMA BULAN DESEMBER 2021

  LUAR NEGERI Percepatan Tappering Off US Dalam keputusan rapat bulan ini yang digelar 14-15 Desember, The Fed akan membeli US$60 miliar obligasi setiap bulan mulai Januari, setengah dari tingkat sebelum taper pada November dan US$30 miliar lebih rendah daripada yang dibeli pada Desember. The Fed melakukan pengurangan sebesar US$15 miliar per bulan pada bulan November, dua kali lipat pada Desember, kemudian akan mempercepat pengurangan lebih lanjut pada 202, akibat dari tekanan inflasi yang terus mengalami peningkatan di negara itu. Proses tapering diperkirakan akan berakhir di Ma...

Read more

Sel, 11 Januari 2022

ULASAN PASAR SELAMA BULAN NOVEMBER 2021

   LUAR NEGERI Inflasi Amerika melonjak 6,2% pada bulan Oktober 2021, tertinggi dalam 30 Tahun terakhir. Amerika Serikat menghadapi lonjakan kenaikan harga barang dan jasa pada bulan Oktober 2021. Inflasi Amerika bulan lalu mencapai 6,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tertinggi dalam 30 tahun terakhir.  Mengutip CNBC, indeks harga konsumen yang terdiri dari sekeranjang produk mulai daribensin, perawatan kesehatan, bahan bakar, makanan, hingga sewa, ini berada di atas perkiraan Dow Jones sebesar 5,9%. Sementara inflasi bulanan ter...

Read more

 

Check your portfolio here :

logo akses.d5f79e95

ULASAN PASAR SELAMA BULAN JANUARI 2022

LUAR NEGERI

Pasar Global Fluktuatif Menanti Hasil FOMC Meeting

Selama Bulan Januari, sejumlah indeks global bergerak fluktuatif menanti hasil FOMC Meeting Bulan Januari 2022 mengenai tingkat suku bunga The Fed. Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve(The Fed) diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya lebih agresif hingga 50 basis poin (bps) atau 0,5% pada pertemuan Maret mendatang. Langkah The Fed ini akan tergantung pada kondisi inflasi beberapa bulan mendatang. Ekonom Goldman Sachs David Mericle dan Jan Hatzius juga memperkirakan The Fed bisa lebih agresif menaikan bunga acuannya hingga lima kali, dengan kenaikan pertama di Maret dan kedua pada Mei. Kenaikan ketiga dan keempat masing-masing diperkirakan pada Juli dan September. Kenaikan kelima diperkirakan pada Desember sehingga bunga acuan berakhir di 1,25% - 1,5% di penutupan tahun dari saat ini 0,25%.

IMF Pangkas Proyeksi Petumbuhan Ekonomi Global 2022

Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2022. Lembaga tersebut memperkirakan, pertumbuhan ekonomi global di tahun ini akan berada di kisaran 4,4% yoy, atau lebih rendah 0,5% dari perkiraan yang dirilis pada Oktober 2021 lalu. Menurut IMF, penurunan perkiraan pertumbuhan pada tahun ini tak lepas dari berkembangnya varian baru Covid-19, yaitu varian Omicron yang menyebabkan beberapa negara kembali menerapkan restriksi. Selain itu, penurunan perkiraan pertumbuhan ekonomi ini juga didorong oleh peningkatan harga komoditas dan disrupsi rantai pasok yang menyebabkan peningkatan inflasi.

DALAM NEGERI

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia Menahan Suku Bunga Serta Memberikan Proyeksi Kenaikan Suku Bunga Selanjutnya

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Januari 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%. Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas inflasi, nilai tukar, dan sistem keuangan serta upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, di tengah tekanan eksternal yang meningkat. BI merencanakan kenaikan tiga kali, yakni pada bulan Maret 2022 naik 150bps menjadi 5,00%, bulan Juni 2022 naik 100bps menjadi 6,00%, dan bulan September 2022 naik 50bps menjadi 6,50%.

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022

Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022. Lembaga tersebut memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini sebesar 5,6% yoy, atau lebih rendah 0,3% poin dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 5,9% yoy. Adanya varian baru Covid-19 kembali memunculkan risiko. Selain dari sisi kesehatan, risiko perekonomian Indonesia tahun ini dipengaruhi dari kondisi keuangan global yang lebih ketat. Namun, faktor peningkatan harga komoditas global diprediksi menjadi faktor yang bisa memperkuat prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini.


KINERJA REKSA DANA PHILLIP ASSET MANAJEMEN BULAN JANUARI 2022

  1. 1.REKSA DANA PHILLIP GOVERNMENT BOND (PGB)

Harga Unit       : Rp. 1,301.9160

Total NAB        : Rp. 13.41 Miliar

Jumlah Unit     : 10.30 Juta Unit

 

Performance

PGB

Benchmark

1 M

-0.33%

0.00%

1 Y

3.45%

4.74%

Since Inception

30.19%

35.25%

 

YTD

1 M

3 M

6 M

1 Y

3 Y

5 Y

Since Inception

PGB

-0.33%

-0.33%

-0.01%

1.02%

3.45%

22.33%

-

30.19%

Benchmark

0.00%

0.00%

0.59%

2.09%

4.74%

25.46%

-

35.25%




  1. 2.REKSA DANA PHILLIP MONEY MARKET FUND (PMMF)

Harga Unit       : Rp. 1,584.8630

Total NAB        : Rp. 285.40 Miliar

Jumlah Unit     : 180.01 Juta Unit

Performance

PMMF

Benchmark

1 M

0.20%

0.17%

1 Y

2.64%

1.96%

Since Inception

58.49%

47.16%

 

YTD

1 M

3 M

6 M

1 Y

3 Y

5 Y

Since Inception

PMMF

0.20%

0.20%

0.64%

1.28%

2.64%

12.03%

22.84%

58.49%

Benchmark

0.17%

0.17%

0.49%

0.97%

1.96%

7.80%

14.29%

47.16%

 

  1. 3.REKSA DANA PHILLIP MONEY MARKET FUND DANA LIKUID (PMMFDL)

Harga Unit       : Rp. 1,095.9077

Total NAB        : Rp. 1.52 Miliar

Jumlah Unit     : 1.38 Juta Unit

Performance

PMMFDL

Benchmark

1 M

0.10%

0.23%

1 Y

2.59%

2.66%

Since Inception

9.59%

8.92%

 

YTD

1 M

3 M

6 M

1 Y

3 Y

5 Y

Since Inception

PMMFDL

0.10%

0.10%

0.38%

1.33%

2.59%

-

-

9.59%

Benchmark

0.23%

0.23%

0.67%

1.32%

2.66%

-

-

8.92%




4.
REKSA DANA PHILLIP MONEY MARKET FUND SYARIAH BERMANFAAT (PMMFSB)

Harga Unit       : Rp. 1,023.0748

Total NAB        : Rp. 3.05 Miliar

Jumlah Unit     : 2.98 Juta Unit

Performance

PMMFSB

Benchmark

1 M

0.15%

0.24%

1 Y

-

-

Since Inception

2.31%

2.68%

 

YTD

1 M

3 M

6 M

1 Y

3 Y

5 Y

Since Inception

PMMFSB

0.15%

0.15%

0.42%

1.14%

-

-

-

2.31%

Benchmark

0.24%

0.24%

0.71%

1.40%

-

-

-

2.68%




5.
REKSA DANA PHILLIP RUPIAH BALANCED FUND (PRBF)

Harga Unit       : Rp. 2,420.8076

Total NAB        : Rp. 10.22 Miliar

Jumlah Unit     : 4.22 Juta Unit

Performance

PRBF

Benchmark

1 M

-0.29%

0.33%

1 Y

1.32%

8.90%

Since Inception

142.08%

198.11%

 

YTD

1 M

3 M

6 M

1 Y

3 Y

5 Y

Since Inception

PRBF

-0.29%

-0.29%

-1.12%

4.28%

1.32%

-3.24%

3.91%

142.08%

Benchmark

0.33%

0.33%

0.65%

5.48%

8.90%

14.78%

35.23%

198.11%




6.
ETF PHILLIP MSCI INDONESIA EQUITY INDEX (XPMI)

Harga Unit       : Rp. 939.912528

Total NAB        : Rp. 1.03 Miliar

Jumlah Unit     : 1.1 Juta Unit

Performance

XPMI

Benchmark

1 M

1.27%

1.37%

1 Y

7.06%

5.97%

Since Inception

-6.01%

-8.37%

 

YTD

1 M

3 M

6 M

 

1 Y

3 Y

5 Y

Since Inception

XPMI

1.27%

1.27%

-0.24%

17.42%

 

7.06%

-

-

-6.01%

Benchmark

1.37%

1.37%

0.08%

18.28%

 

5.97%

-

-

-8.37%

 

(Penulis: Sigit Budiarta - Februari 2022)

 

Customer Care

     E-mail : marketing-mi@phillip.co.id ||   Telephone : 021-57900910    ||   Fax : 021-57906770

PT Philip Asset Management Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

logo-reksadana.png